Tentang Blog

Showing posts with label anak muda. Show all posts
Showing posts with label anak muda. Show all posts

Sunday, June 13, 2021

Berbagi Cerita

 Organisasi tempat saya menjadi sukarelawan  (Yayasan Sao Mere- Solidaritas Anak, Orang Muda dan Perempuan) sedang melakukan program magang. Kami dari WISE pun berinisiatif untuk punya pertemuan rutin bersama teman-teman magang. Peserta magang kali ini berasal dari mahasiswa Politani dan teman-teman muda yang tergabung dalam program" Bridge Academy".

Agenda utama kegiatan adalah sesi sharing difasilitasi oleh kami dengan narasumber praktisi irigasi tetes, pak Kasianus Sebho. Kami mengundang teman, Hiro, pemilik Nea Coffee untuk bercerita mengenai usaha cafe miliknya. Harapannya teman-teman muda bisa ikut sharing dan berbagi pengalaman usaha masing-masing. 



Kamis malam kami semua berkumpul di Sao Agro (pondok kebun milik Bupati Nagekeo yang dikelola oleh yayasan). Sesi berbagi cerita dibuka oleh ka Yuven dan pak Kasih lalu kami dari WISE diminta  memperkenalkan diri. Saya kira kami hanya memperkenalkan diri secara umum mengenai organisasi dan kerja kami namun juga secara personal. Harapannya dapat memberi motivasi pada teman-teman mahasiswa.  

Saya pribadi bersyukur untuk ada di kesempatan tersebut karena beberapa peserta aktif menceritakan pengalaman hidup terutama dalam membuka dan menjalankan usaha. Ada pemuda dari Waikokak yang bercerita setelah kuliah di Malang, dia mencari pengalaman bekerja di beberapa tempat, serabutan, di Surabaya, Jakarta lalu kemudian dia memutuskan pulang. Satu hal yang menjadi pegangan hidupnya, yang saya suka untuk ingat kira-kira begini, "kita dari SD sampai kuliah diatur-atur hidup. Nah saya memilih untuk wiraswasta biar tidak diatur-atur lagi" Lalu ada teman yang share soal jatuh bangun buka usaha dari awal, beternak, berdagang kemudian memutuskan untuk mencoba menjadi petani. Namun tetap berusaha maju dan mencoba terus sampai merasa cukup puas. 

Tantangan yang dihadapi pun banyak. Mulai dari respon keluarga dekat yang kurang setuju karena keluar dari zona nyaman. Juga lingkungan yang mempertanyakan kenapa bekerja kebun padahal sudah kuliah-kuliah jauh-jauh. Lalu bagaimana bertahan dan juga mencari lingkungan yang support ide dan usaha-usaha baru tanpa judge namun mendengar dan mencari solusi bersama-sama. 

Hiro dari Nea Coffee juga bercerita bagaimana awal Nea berdiri dan mendapatkan modal serta mendapat inspirasi baik dari membaca maupun duduk berdiskusi. Lalu berbagi juga tentang bagaimana mendapatkan modal usaha. Baik presentasi dari keluarga maupun menyisihkan pendapatan bulanan untuk buka usaha. 

Terakhir, pak Kasih menyampaikan ke teman-teman magang bahwa pendapatan dapat diatur sedemikian rupa per bulan. Mungkin selama ini ada banyak pandangan negatif dan kesulitan yang dihadapi ketika menjadi petani tradisional. Satu dua bulan pertama memang tahun-tahun berat karena mengatur bedeng dan pembibitan. Namun kemudian akan menghasilkan, dengan semangat disiplin bangun pagi-pagi langsung ke kantor aka kebun. 

Secara personal, sesi ini juga memberi insight pada saya pribadi untuk lebih semangat berbagi motivasi dan mungkin kisah hidup saya juga dapat memberi inspirasi kepada kaum muda. 

Saturday, February 6, 2021

Minum Moke

  

Sekelompok anak muda
Duduk-duduk minum moke
Lalu ada sakit hati terpendam
Berbicara tak putus-putusnya
Membela diri atas penghakiman yang tidak seharusnya
Reka ulang kisah masa lalu
Berkelompok, berintegritas, kritis, debat sana debat sini,
Andaikan pada porsinya dan tetap teguh pada tujuan awal
 
Sekelompok anak muda, naif, ah tidak juga, agen perubahan (dua tiga tahun lalu)
Tapi lalu terperangkap lama, sudah terlalu sistemik
Satu lawan seribu
Lalu lupa ayah mencangkul di kebun, belum tentu dapat uang bulanan
Lupa kalau anak satu-satunya, pewaris keluarga, kebanggaan suku
Tidak jadi ada toga, tidak ada perayaan wisuda



Sial memang!
Tak ada habisnya
Kenapa begini, kenapa begitu
Marah, debat berapi-api, kau tau apa! Sa pu hidup!
Beta berkorban demi sekelompok orang, tapi tidak ada yang jaga komitmen.
Komitmen ta’i! Kok mereka langgar janji?
Tidak ada anak muda, mereka pegang janji awal,
 janji deng mereka pu bapa mama
sebelum langgar pulau, sebelum baku salam deng nona
Anak, ingat, pulang rumah bawa ijazah!
 
Dari saya yang terganggu tidurnya, dengar lu pu bacot jam 23.00-01.00. 
 
 



Saya hanya ingin tidur, bermimpi, dan berharap mendapat obrolan bernas sambil saya angguk-angguk kepala curi dengar. 
Tapi ini debat kusir. 

and I am sorry that if you regret your life. You have done very well. A little advice, just don't compare yours to anyone. Privilege, circumstances counts, just remember every soul is different & unique. It will be ok. It will ok, young man!

Friday, January 15, 2021

Wisata Mangrove

 Apakah kegiatan yang kamu ingin bikin di sepanjang tahun ini? dan mungkin juga tahun-tahun sebelumnya? Semoga semuanya kesampaian yah walaupun di tengah pandemi. Misalnya kamu pengen bikin kelompok arisan, nongki-nongki online atau perkumpulan suka main band atau jalan-jalan. Apapun perkumpulannya, yang penting bisa bikin bahagia dan juga punya nilai positif.  Walaupun di masa pandemi ini yah. 

Nah, akhirnya di awal bulan ini, klub pencinta bahasa Inggris terbentuk. " Nagekeo English Club" Sebenarnya inisiatifnya sudah ada sejak berbulan-bulan lalu di 2019. Ada Novi, Haris dan juga saya. Kami selalu membutuhkan ruang untuk berbicara bahasa Inggris. Motivasinya macam-macam. Satu hal penting adalah agar selalu bisa lancar dalam pekerjaan. Saya harus selalu bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris karena tuntutan pekerjaan. Jadi saya pikir penting sekali untuk bisa  lancar cas cis cus. Selain itu karena organisasi kami baru merekrut karyawan baru di Nagekeo yang belum bisa bahasa Inggris, jadi ruang ini sangat tepat. 

Juga biar tidak mati ketrampilannya. Kemudian bulan lalu saya bertemu Eman, seorang tour guide di Nagekeo. Kami berdiskusi dan memang sama-sama punya keingingan untuk mengenalkan bahasa Inggris ke generasi muda dan mengasah kemampuan berbahasa. Juga mempersiapkan teman-teman muda usia sekolah yang tertarik bergerak di usaha pariwisata di Nagekeo di masa depan. 

Saya pikir English club ini adalah ruang yang baik untuk tetap belajar. Bukan cuma berbahasa Inggris namun hal-hal lainnya seperti mempromosikan wisata yang ada di Nagekeo juga meningkatkan ketrampilan berbahasa Inggris teman-teman muda. Misalnya teman yang duduk di bangku sekolah dan kuliah. 

Selama beberapa hari sounding di group-group yang kira-kira berminat, saya mendapat teman baru yang bergabung di group English Club. Ada yang tinggal di luar Nagekeo juga. Awalnya kita online namun kemudian bersambung dengan pertemuan perdana di Kawasan Mangrove Nagekeo. 
Kawasan Mangrove di pantai Marapokot, Nagekeo. (HTM Rp. 5000,00)



                                                                    
Dari kiri ke kanan ( Pak Deri, Teti,saya dan Novi) Lain kali kami semua harus bawa botol minum


Ke depannya semoga anggota klub ini dapat bertambah dan mendapat orang-orang yang konsisten mau belajar dan berbagi. Diskusi bisa tentang apa saja mulai dari hobi, budaya dan topik-topik sesuai masukan anggota. Semoga banyak yang lebih aktif dan tidak malu belajar hal-hal baru. 

Saat ini, admin klub masih mengidentifikasi kebutuhan teman-teman anggota sehingga diusahakan kebutuhan teman-teman dapat terpenuhi. Ada yang membutuhkan speaking, ada yang grammar dan TOEFL.  Juga metode belajarnya seperti apa. Tidak serius-serius amat sih  belajarnya tapi kita ingin agar bermanfaaat dan konsisten juga ada efeknya. Beberapa ada yang mau pertemuan secara online karena lokasi mereka di Jakarta dan Jogja. Saya kira kami akan bisa pertemuan online juga karena ada native speaker yang mau bergabung. Semoga kalau ada native speaker, kami semua bisa jadi lebih bersemangat.  

Segitu dulu yah postingannya. Sampai jumpa di Sabtu depan! Semoga di 2021 semakin rajin menulis. 
Stay safe teman-teman. Jangan lupa pesan ibu! Jaga jarak, pakai masker dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun.  Area Nagekeo yang mau bergabunng bisa japri dan komentar di blog ini. 


Membahagiakan Anak-anak

Dalam dua bulan ini karena lagi musim tahun ajaran baru, saya  menyisihkan rejeki untuk belanja-belanja pernak pernik lucu, semacam buku dia...