Tentang Blog

Tuesday, April 17, 2018

Mengisi Waktu dengan Volunteer dan Organisasi

 Maret telah tiba. Rasanya baru kemarin merayakan Natal dan sekarang sudah mau Paskah. Time pass by fast without concern. How lucky! 

Jadi  posting kali ini mau bagi-bagi pengalaman, mungkin berguna bagi yang baru mau merantau untuk kuliah. 

Menjadi volunteer adalah kegiatan di mana kita mendedikasikan waktu dan tenaga dan uang  kalau kita punya   untuk membantu organisasi sosial yang membutuhkan bantuan kita tanpa dibayar. Nah, tapi sebenarnya bayarannya langsung dibayar baik pada saat itu atau pun nanti. It depends on how we value what valuable for us! Kita dibayar dengan sukacita karena mampu memberi, pengalaman baik, teman-teman baru dan juga manfaat besar lainnya. 
Mendampingi anak-anak Sanggar Rebung Cendani berkunjung ke museum (2009)

Sukacita memberi itu adalah yang paling langsung kita rasakan. Selama saya menjadi mahasiswa, saya bergabung dengan Sanggar Rebung Cendani Depok. Berawal dari Penggaris KMK MIPA 2009 yang mengadakan pengobatan gratis di desa tersebut, saya mengetahui bahwa sanggar membutuhkan pendampingan. Jadi saya dan seorang teman lalu rutin (dua minggu sekali, kadang seminggu) mengunjungi sanggar untuk mendampingi sekelompok anak membaca. Kadang kalau tugas laporan menumpuk (laporan masih harus ditulis tangan), kami tidak datang. Seminggu kemudian ditanya, kok kakak ga datang minggu lalu? I was happy to hear it, kid! 

Pengalaman baik dan berkesan dari setiap menjadi sukarelawan adalah kita dilatih untuk menghadapi orang dengan berbagai karakter dan usia. Dunia akademik kita terbatas untuk mebicarakan dan mendiskusikan nilai, politik, mimpi dan hot topic lainnya tetapi menjadi sukarelawan adalah melihat dan bertemu realitas soial yang ada di sekitar kita dan melihat diri sendiri. Kita juga dilatih untuk memimpin kelompok, menjadi fasilitator dan pendamping, serta tentu saja menyesuaikan diri. It was a  humbled experiences. Kami juga berkesempatan untuk berkunjung ke museum & camping di kaki gunung di Bogor, berkunjung dan live in  di India selama dua minggu (bersama KomJak di 2014). 

Mendampingi host India ketika berkunjung ke Yogyakarta
Teman-teman dari komunitas baru dengan cerita yang mengisnpirasi juga budaya dan bahasa yang berbeda turut memperkaya dan memotivasi diri sendiri. Kita bertemu banyak komunitas lainnya dan berkembang. Di 2014 saya bertemu dengan @BukubagiNTT, @SaltMalaysia, @fimarcindia dan juga sempat gabung beberapa minggu di kelas bahasa Inggris @Britzone di perpus Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  sekitar Senayan. Pengalaman ini mau tidak mau mebuat saya  harus lebih rutin mengasah kemampuan bahasa Inggris saya.

Kemudian yang paling berkesan adalah mendapatkan pekerjaan dan beasiswa  dengan modal CV yang ada pengalaman volunteernya.  Juga informasi kerjaan dari teman-teman komunitas. Girls, that is how you list your CV! Saya ceritakan bagaimana saya dapat memperoleh bayaran bulanan aka allowance yang lumayan untuk kebutuhan dan makan saya sehari-hari. Di 2015 ketika saya pindah ke Bandung, saya kangen berkomunitas maka waktu itu saya sempat ber #CSWCBandung dan juga volunteer di WISE (Water and Sanitation & Hygiene in Southeast Asia) suatu NGO terdaftar di Singapura dan organisasi (sedang diusahakan untuk registrasi di Indonesia). Jadi saya kemudian aktif 
di WISE. Ketika lulus tesis, saya cukup kebingungan karena uang beasiswa terakhir dikirim Juni 2017 sedangkan wisuda masih Oktober 2017. Di saat yang sama WISE membuka lowongan kerja, part timer, jadilah saya apply dan diterima. Fieldwork ke Padang dan Kamboja adalah jalan -jalan kerja yang menyenangkan dan berkesan. Kemudian saya diperpanjang kontraknya dan jadi full timer program and consultant. Thanks to technology, dengan WISE kita bisa bekerja dari mana saja,dari kosan, dari rumah sepanjang koneksi internet lancar. Semua folder dan komunikasi penting terkait kerjaan melalui gdrive, slack dan trello.

Berpose selesai salah satu acara WISE di Kamboja

Jadi banyak sekali memang manfaat jika kita mau mengisi waktu dengan baik. Semoga banyak pengalaman baik lainnya yang bisa teman-teman share juga. 

Sunday, April 1, 2018

Menjelang Tiga Puluh

Hola bloggers, semoga selalu sehat, baik dan bijaksana. Nah postingan kali ini adalah salah satu bentuk ungkapan syukur dan komitmen untuk memperbaiki diri. Jadi kalau agak membosankan, mohon dimaklumi cuma buat sharing-sharing saling menguatkan.

Saya selalu percaya bahwa Tuhan selalu menyertai saya sejak saya dilahirkan hingga kini, di usia yang akan menginjak kepala tiga.

Sepanjang jalan bersamaNYa pun tidak selalu mulus. Hubungan yang akrab dalam kurun waktu tertentu kemudian bisa saja seperti tak saling mengenal di waktu - waktu lainnya. Seakan lupa kalau bersahabat dan mengenal dekat, lalu jatuh dalam lika liku dunia dan kemudian kembali menanyakan di manakah gerangan Tuhan. Setiap punya masalah kemudian barulah Tuhan dikejar. Senangnya adakah Tuhan selalu di sana. Sejak awalnya, memberi hidup, memberi sehat, memberi makan, memberi kasih tak berkesudahan. Merasa setiap moment adalah sepantasnya adalah salah satu contoh dari kurang bersyukur.

Khotbah Minggu kemarin yang saya dengar, kembali terngiang. Makan dan kunyalah firman Tuhan untuk menghadapi hidup dan untuk memperoleh setiap jawaban atas pertanyaaan yang muncul.
Saya mengamati diam-diam ayah saya. Kebiasaannya tiap hari adalah membaca firman, diulang-ulang kemudian direnungkan. Beliau selalu berbagi bahwa kekuatan hidupnya dari firman Allah dalam Alkitab itu. Dan saya pun mengiyakan pengalaman hidup si Bapak, dari manalah kekuatannya yang besar, semangatnya yang menyala dan keriangannya yang selalu memberi kami ketenangan dan penghiburan. Hanya dari Allah saja.

Di sore ini, saya pribadi menyerahkan diri sepenuhnya akan kekuasaan Tuhan dalam kehidupan saya.  Biarlah hanya Tuhan yang menjadi tempat saya mengadu dan bercerita dan jika saya mencari, saya akan menemukan petunjuk di dalam kehidupan saya. Biar Allah menuntun saya menuju tujuan karya penciptaan-Nya. Ya!Allah yang baik menciptakan saya atas satu tujuan. Biar hidup saya Tuhan pakai, rejeki saya Tuhan atur, pekerjaan saya Tuhan berkati,keluarga saya Tuhan lindungi.

Terima kasih Tuhan, untuk anugrah hidup menjelang tiga puluh. Meskipun saya banyak kurangnya namun Engkau angkat, lindungi dan jaga selalu.

Salam baik.

Layar LCD blank

 Hola readers,

Kali ini saya mau bagi pengalaman soal handphone saya yang rusak. LCD tiba-tiba menjadi gelap ketika sedang digunakan, kemudian aktif kembali setelah di tap beberapa kali (sambil emosi). Selama layarnya "gelap" LCD tersebut masih aktif untuk menjalankan instruksi dari sentuhan tak sengaja jari kita. Bisa barabe kalau tetiba mengirim apa ke siapa, cuma akibat salah pencet. Sayang.

Panik sudah tentu. Saya mengandalkan hp untuk mengecek email kerjaan dan cari informasi serta sedang apply kerjaan baru. Jadi hp mau tidak mau harus selalu aktif. Pokoknya gawai yang satu ini tidak boleh sampai rusak.  

Nah setelah browsing sana sini, saya menemukan beberapa alasan mengapa layar LCD bisa kadang gelap ketika pakai. 1. Jatuh terkena benda keras.
2. Memory hp full akibat kebanyakan data.
 
Maka saya langsung teringat karena malamnya baru saja mengunduh aplikasi. Walau sebenarnya besar file unduhan tidak besar, tapi tetap saja mengakibatkan LCD hp kita nge-blank. Lalu saya hapus hapus aplikasi dan juga file file yang sudah lama. Efeknya durasi "gelap"menjadi lebih sedikit dan lebih lama aktif. Namun masih saja.

Saya kemudian memutuskan untuk mereset hp saya ke mode sama seperti pada waktu membeli. Tentu saja, setelah membackup semua data dan memindahkan file foto ke komputer.
Nah ternyata mengembalikan ke mode semula, membuat hp kembali seperti sedia kala. Untunglah, usaha ini berpengaruh baik. LCD tidak lagi gelap.

Sedihnya saya harus mengunduh aplikasi penting seperti WhatsApp, Slack, dan Twitter lagi yang artinya boros data. Jadi aplikasi lainnya tidak lagi saya instal. Namun, saya memang ingin hiatus dulu yang lain.

Jadi jangan buru-buru panik dan ke service center (itu pun kalau ada). Buka-buka informasi dulu, tanya om Google.
Semoga bermanfaat!

Note: Currently I am using Redmi Note 4.

Menikah

"Bemana, kapan nikah? " "Eh, tidak jelas", lalu overthinking Topik mengenai pernikahan nyatanya tahun menjadi salah satu...