Tentang Blog

Sunday, April 1, 2018

Menjelang Tiga Puluh

Hola bloggers, semoga selalu sehat, baik dan bijaksana. Nah postingan kali ini adalah salah satu bentuk ungkapan syukur dan komitmen untuk memperbaiki diri. Jadi kalau agak membosankan, mohon dimaklumi cuma buat sharing-sharing saling menguatkan.

Saya selalu percaya bahwa Tuhan selalu menyertai saya sejak saya dilahirkan hingga kini, di usia yang akan menginjak kepala tiga.

Sepanjang jalan bersamaNYa pun tidak selalu mulus. Hubungan yang akrab dalam kurun waktu tertentu kemudian bisa saja seperti tak saling mengenal di waktu - waktu lainnya. Seakan lupa kalau bersahabat dan mengenal dekat, lalu jatuh dalam lika liku dunia dan kemudian kembali menanyakan di manakah gerangan Tuhan. Setiap punya masalah kemudian barulah Tuhan dikejar. Senangnya adakah Tuhan selalu di sana. Sejak awalnya, memberi hidup, memberi sehat, memberi makan, memberi kasih tak berkesudahan. Merasa setiap moment adalah sepantasnya adalah salah satu contoh dari kurang bersyukur.

Khotbah Minggu kemarin yang saya dengar, kembali terngiang. Makan dan kunyalah firman Tuhan untuk menghadapi hidup dan untuk memperoleh setiap jawaban atas pertanyaaan yang muncul.
Saya mengamati diam-diam ayah saya. Kebiasaannya tiap hari adalah membaca firman, diulang-ulang kemudian direnungkan. Beliau selalu berbagi bahwa kekuatan hidupnya dari firman Allah dalam Alkitab itu. Dan saya pun mengiyakan pengalaman hidup si Bapak, dari manalah kekuatannya yang besar, semangatnya yang menyala dan keriangannya yang selalu memberi kami ketenangan dan penghiburan. Hanya dari Allah saja.

Di sore ini, saya pribadi menyerahkan diri sepenuhnya akan kekuasaan Tuhan dalam kehidupan saya.  Biarlah hanya Tuhan yang menjadi tempat saya mengadu dan bercerita dan jika saya mencari, saya akan menemukan petunjuk di dalam kehidupan saya. Biar Allah menuntun saya menuju tujuan karya penciptaan-Nya. Ya!Allah yang baik menciptakan saya atas satu tujuan. Biar hidup saya Tuhan pakai, rejeki saya Tuhan atur, pekerjaan saya Tuhan berkati,keluarga saya Tuhan lindungi.

Terima kasih Tuhan, untuk anugrah hidup menjelang tiga puluh. Meskipun saya banyak kurangnya namun Engkau angkat, lindungi dan jaga selalu.

Salam baik.

No comments:

Post a Comment

Membahagiakan Anak-anak

Dalam dua bulan ini karena lagi musim tahun ajaran baru, saya  menyisihkan rejeki untuk belanja-belanja pernak pernik lucu, semacam buku dia...