Tentang Blog

Sunday, August 28, 2022

Perjalanan ke Singapura Agustus 2022

Senang sekali saya bergabung menjadi partisipan fellowship di Equity Initiative 2022. Beasiswa ini membuat saya bisa bepergian ke beberapa negara dalam waktu satu tahun. Sebuah pengalaman yang sangat berharga. Setelah Vietnam, Amerika (Global learning) lalu kemudian tahun ini di Singapura (Asia Trek). Tentu saja PR menulis semakin banyak. Saya berusaha menulis apa pun pengalaman yang saya dapatkan, sekecil mungkin untuk membantu mengingat. Jika tidak dituliskan jejak akan hilang begitu saya. Foto instragram atau facebook tidak bisa sepenuhnya menggambarkan rasa, suasana dan apa pun yang ada di pikiran kita. 


Untuk siapa tulisan-tulisan ini? Untuk saya pribadi, teman-teman yang ingin bergabung dengan Equity Innitiative juga anak cucu saya nantinya. Semoga mereka punya minat baca yang tinggi ya. Amin. Juga semoga masih banyak blogger-blogger di luar sana yang belum pindah ke vlog. Semoga berguna juga untuk mereka yang sudah mulai melakukan perjalanan kembali ke luar negeri baik untuk bekerja maupun jalan-jalan. 

Ada banyak pengalaman baru dan menyenangkan selama di jalan. Saya senang sekali karena ketika ke Singapura, tiket saya dari Bali. Tidak perlu jauh-jauh dari Nagekeo, tempat saya tinggal. Yah, saya tinggal di Bali selama sebulan lebih dua minggu. Untunglah saya bisa bekerja secara online sehingga bisa tinggal sementara waktu di Bali sambil menunggu jadwal saya ke Singapura. Puji Tuhan, tidak perlu ke Jakarta. Ada pesawat langsung. Meskipun naiknya maskapai murah tapi yah tidak mengapa dibanding saya harus ke Jakarta, nginap semalam dan terbang lagi. 



Sesuai dengan ketentuan umum setelah pandemi covid, negara asal dan negara tujuan memberlakukan syarat bagi pelaku perjalanan sudah harus vaksin tiga kali. Di bandara pada saat proses check in akan ditanyakan sertifikat vaksin. Siapkan screenshoot atau aplikasi peduli lindungi anda. Kemudian ceki-ceki juga aturan perjalanan pemerintah negara tujuan. Singapura memberlakukan pelaporan lebih awal dua hari sebelum berangkat pada situs SG arrival card. Siapkan detail transport pergi dan pulang juga identitas dan alamat akomodasi selama di Singapura. Siapkan salinan link dan QR code setelah registrasi sehingga dapat ditunjukan ke petugas imigrasi bandara. Di bandara, pihak  maskapai penerbangan in juga akan dicek apakah sudah mengisi form tersebut. 

Voila setelah penerbangan yang agak berguncang-guncang, puji Tuhan tibalah di bandara Changi yang selalu ada saja hal-hal menarik yang bisa dilihat. Pengalaman mendarat yang agak mendebarkan karena pramugari sempat membaca prosedur jalur evakuasi keluar pesawat. Like what, lol,  tapi benar-benar berawan dan menegangkan. Tiba di Singapura, saya dijemput dengan mobil jemputan yang wow, mercedes benz coba. Keknya seumur-umur baru deh naik mobil mewah😭






No comments:

Post a Comment

Menikah

"Bemana, kapan nikah? " "Eh, tidak jelas", lalu overthinking Topik mengenai pernikahan nyatanya tahun menjadi salah satu...