Saturday, December 24, 2022
Memaknai Hari Ibu
Wednesday, December 14, 2022
Antisipasi HP bermasalah, hilang atau rusak
Tuesday, December 13, 2022
Apa motivasimu?
Tuesday, October 11, 2022
Review Hotel Flaminggo Labuan Bajo
Sunday, August 28, 2022
Perjalanan ke Singapura Agustus 2022
Senang sekali saya bergabung menjadi partisipan fellowship di Equity Initiative 2022. Beasiswa ini membuat saya bisa bepergian ke beberapa negara dalam waktu satu tahun. Sebuah pengalaman yang sangat berharga. Setelah Vietnam, Amerika (Global learning) lalu kemudian tahun ini di Singapura (Asia Trek). Tentu saja PR menulis semakin banyak. Saya berusaha menulis apa pun pengalaman yang saya dapatkan, sekecil mungkin untuk membantu mengingat. Jika tidak dituliskan jejak akan hilang begitu saya. Foto instragram atau facebook tidak bisa sepenuhnya menggambarkan rasa, suasana dan apa pun yang ada di pikiran kita.
Untuk siapa tulisan-tulisan ini? Untuk saya pribadi, teman-teman yang ingin bergabung dengan Equity Innitiative juga anak cucu saya nantinya. Semoga mereka punya minat baca yang tinggi ya. Amin. Juga semoga masih banyak blogger-blogger di luar sana yang belum pindah ke vlog. Semoga berguna juga untuk mereka yang sudah mulai melakukan perjalanan kembali ke luar negeri baik untuk bekerja maupun jalan-jalan.
Ada banyak pengalaman baru dan menyenangkan selama di jalan. Saya senang sekali karena ketika ke Singapura, tiket saya dari Bali. Tidak perlu jauh-jauh dari Nagekeo, tempat saya tinggal. Yah, saya tinggal di Bali selama sebulan lebih dua minggu. Untunglah saya bisa bekerja secara online sehingga bisa tinggal sementara waktu di Bali sambil menunggu jadwal saya ke Singapura. Puji Tuhan, tidak perlu ke Jakarta. Ada pesawat langsung. Meskipun naiknya maskapai murah tapi yah tidak mengapa dibanding saya harus ke Jakarta, nginap semalam dan terbang lagi.
Sesuai dengan ketentuan umum setelah pandemi covid, negara asal dan negara tujuan memberlakukan syarat bagi pelaku perjalanan sudah harus vaksin tiga kali. Di bandara pada saat proses check in akan ditanyakan sertifikat vaksin. Siapkan screenshoot atau aplikasi peduli lindungi anda. Kemudian ceki-ceki juga aturan perjalanan pemerintah negara tujuan. Singapura memberlakukan pelaporan lebih awal dua hari sebelum berangkat pada situs SG arrival card. Siapkan detail transport pergi dan pulang juga identitas dan alamat akomodasi selama di Singapura. Siapkan salinan link dan QR code setelah registrasi sehingga dapat ditunjukan ke petugas imigrasi bandara. Di bandara, pihak maskapai penerbangan in juga akan dicek apakah sudah mengisi form tersebut.
Voila setelah penerbangan yang agak berguncang-guncang, puji Tuhan tibalah di bandara Changi yang selalu ada saja hal-hal menarik yang bisa dilihat. Pengalaman mendarat yang agak mendebarkan karena pramugari sempat membaca prosedur jalur evakuasi keluar pesawat. Like what, lol, tapi benar-benar berawan dan menegangkan. Tiba di Singapura, saya dijemput dengan mobil jemputan yang wow, mercedes benz coba. Keknya seumur-umur baru deh naik mobil mewahðŸ˜
Thursday, August 11, 2022
Reset Xiomi-Attachment
"Dont too attach to memories and places"
Entah mengapa HP saya hari ini hang. Berdasarkan tampilannya, hal yang bisa saya lakukan adalah me-reboot HP tersebut. Pilihan lainnya adalah wipe all data dan connect to mi assistant.
Saya kemudian melakukan reboot seperti biasanya. Namun berkali-kali dilakukan selama hampir 3 jam, tidak ada hasil. Tidak sabar, saya dengan percaya diri pilih opsi wipe all data. Artinya data akan ke reset ke pengaturan pabrik.
Nah ternyata langsung bisa beroperasi lagi hpnya. Namun tidak instan dapat digunakan. Mode xiomi tidak aktif, namun hanya bisa terkoneksi dengan wifi. Ternyata xiomi memberikan perlindungan extra jika terjadi kehilangan hp. Mode akan unlock sampai kita bisa ingat lagi password akun xiomi. Tentu saja saya bahkan tidak ingat kapan pernah register.
1. Masuk ke website xiomi reset password
2. Masukan email/no hp.
3. Ganti password lalu unlock
4. Bukan playstore, input data email dan password.
5. Lalu download kembali semua aplikasi penting.
6. Cek apakah google photos aktif/xiomi cloud aktif untuk ceki-ceki data. Semoga masih tersimpan.
Beberapa saat setelah berhasil, rasanya pengen menangis karena semua data hilang. Ah foto-foto jalan-jalan, lalu foto bersama orang terkasih, video-video kenangan. Nah pasrah saja. Ada sedikit rasa lega sebenarnya karena HP terasa lebih ringan dan bersih. Namun kemudian ada penyesalan.
Monday, August 8, 2022
Menuju Amerika part 1- Visa USA 2022
Rasanya masih tidak percaya bisa menuliskan judul di catatan perjalanan saya bahwa saya ke Amerika. Suatu hal yang tidak disangka-sangka. Namun memang ada niat ada jalan. Seingat saya dulu sekali saya pernah bermimpi kuliah di Amerika tapi gagal dalam tahapan wawancara beasiswa di 2014. Kurang persiapan juga dan kurang percaya diri. Lalu kemudian mimpi ke Amerika saya kubur dalam karena saya tidak mau direpotkan untuk belajar GRE (Graduate Academic Examination). Pusing sekali membayangkan kalau saya harus belajar kembali.
Saya mencoba banyak beasiswa tentu saja ketika kuliah dan ketika bekerja dengan target Amerika Serikat. Ada CCIP, PRESTASI USAID, YSEALI. Lalu ketika umur semakin bertambah saya pun sadar diri kalau kesempatan sekolah atau short training tidak datang lagi. Namun ternyata ada kesempatan untuk profesional muda dan beruntung dengan dukungan tempat kerja yang selalu memberikan waktu dan kesempatan.
Saya lupa tepatnya bulan berapa saya ikut tes administrasi dan essay, namun suatu waktu di bulan Oktober saya diminta untuk ikut wawancara secara daring. Waktu itu saya sedang di Maumere, untunglah karena jaringan agak mendingan. Tidak naik turun. Ada 5 orang yang mewawancarai saya. Tiap-tiap orang memberi satu dua pertanyaan yang perlu saya jawab dengan cepat karena waktu yang sangat terbatas. Pengalaman wawancara yang menyenangkan pokoknya karena meskipun gugup dan kegirangan tapi bisa tenang.
Lalu ketika itu saya sedang di pantai Marapokot, duduk-duduk bareng W & HG. Tetiba di tengah belaian angin laut, ada email masuk. Email baik. Lalu saya lari sepanjang pantai Marapokot setelah saya baca bahwa fellowshipnya akan ke US. Saya mengira di Asia saja. Oh, MG ke Harvard!!! Walau cuma seminggu.
Setelah pengumuman, saya perlu melakukan beberapa persiapan mulai dari mengurus visa B1/B2 USA. Deg-degan juga mengurus ini karena hampir saja perjalanan saya batal karena terlambat. Dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan?
Pertama saya mengecek masa berlaku passpor saya. Terakhir dibuat tahun 2018 di Kupang. Ternyata masih aman masih berlaku sampai 2023.
Kedua saya melengkapi persyaratan sesuai website pembuatan visa US . Baca detail di link apply visa non immigrant Lalu mengisi formulir DS 160. Panduan untuk mengisi formulir ada di link ini dalam bahasa Indonesia. Hal penting yang disiapkan adalah paspor, surat undangan dari sponsor yang menjelaskan detail kegiatan dan logistik selama di US. Juga foto pas terbaru sesuai ketentuan embassy USA untuk soft file dengan ukuran file tertentu. Juga siapkan untuk dicetak dan dibawa ketika wawancara. Tips, selalu save setiap kali dan siapkan dokumen di depan komputer.
Kapan kepastian wawancara? Nah ini salah satu yang bikin deg-deg an. Setelah anda mengisi formulir DS 160, anda kemudian membuat jadwal wawancara dengan kedutaan. melalui link ini. Pastikan kalian membaca mengenai pembayaran visa dulu baru kemudian bisa membuat janji temu. Saya dulu membayar secara online melalui transfer bank menggunakan aplikasi DANA. Bank rekanan kedutaan hanya ada di kota besar sehingga saya tidak dapat melakukan pembayaran melalui teller ke bank. Untuk bisa terselamatkan pakai aplikasi. Setelah membayar kemudian membuat janji temu.
Jangan kaget ya kalau misalkan tanggal wawancara anda sangat mepet dengan jadwal keberangkatan atau bahkan melewati tanggal kedatangan anda ke Amerika. Tips, pembuatan visa paling baik tiga bulan sebelum keberangkatan. Jangan ditunda-tunda untuk menyelesaikan DS160 setelah mendapat surat undagan.
Dalam kasus saya, waktu mendaftar kira-kira 2 bulan dan sudah sangat cepat antrian. Ditambah lagi ketika itu sedang liburang Idul Fitri juga penerbangan ke Amerika baru mulai dibuka kembali setelah covid. Jadi tentu saja banyak sekali yang akan pergi. Saya harus berangkat tanggal 4 Juni namun tanggal wawancara visa saya tanggal 7 Juni. Oh MG, deg-degan, cari info sana-sini apa yang harus dilakukan. Konsultasi ke panitia, cari sana -sini di google tapi hati masih tidak tenang. Saya email panitia dan mereka infokan agar saya segera bikin expedite request. Mereka kemudian juga mengirimkan surat ke kedutaan yang menyatakan alasan mengapa harus dilakukan wawancara tidak sesuai jadwal.
Oh ya sistem di link janji temu itu agak terlalu sederhana alias tidak banyak informasi kalau misal mau tanya-tanya. Ada kolom pesan ke sistem dan akan dibalas kira-kira dua hari kemudian. Jadi waktu itu saya hampir menyerah dan mau minta agen begitu. Tapi ternyata juga tidak bisa diurusin kecuali dari awal. Harus urus sendiri. Jadi teman-teman tetap pilih tanggal sesuai yang tersedia, walaupun melewati tanggal keberangkatan. Kemudian setelah terpilih baru muncul link untuk mengajukan expedited request. Nanti akan diminta dokumen pendukung kenapa harus mengikuti jalur emenrgency ini.
Sehari setelah pengajuan ada balasan dari sistem bahwa sudah menerima request dan ada informasi bahwa permintaaan tidak dapat diproses. Duh, tidak jadi nih ke US, pikir saya. Dua minggu terlewati dan kemudian ada email masuk kalau saya bisa pilih jadwal emergency. Semuanya di jam 7 pagi.
Yes, US depan mata.
Sunday, May 29, 2022
Life Phase
Monday, May 16, 2022
Complicated
Having a trust issue is really a problem. You can sense a little bit off of people. From a fake smile, lie or when someone is not that genuine.
Should I go into the root of it? But be kind to yourself. Every feeling is valid and don't be too hard on yourself. You can't control people and their reaction. Be stoic!
Saturday, May 14, 2022
Perjalanan ke Hue-Vietnam 2022
Akhirnya sesi felowship EI dimulai dengan retreat di Hanoi Vietnam di minggu ketiga dan keempat April lalu. Tentu saja saya tidak dapat pergi-pergi jalan kalau tidak gratis. Tidak punya uang dan tabungan terpakai untuk yang lain. Jadi perjalanan ini semua disponsori oleh EI. Naik maskapai yang terbaik pulaðŸ˜. Dulu biasanya pakai promo airasia dan jetstar. Jadi untuk pertama kali saya naik Singapore Airlines. Yah, once in a life time biasanya.
Uniknya dan patur dicontoh adalah sendok dan garpu sekali pakai yang disiapkan oleh maskapai terbuat dari kayu. Juga cara penyampaian video keselamatan penerbangan yang menarik. Tidak seperti penerbangan lokal umumnya, video keselamatan penerbangan dibuat menarik dengan menampilkan tujuan wisata di Singapura.
Saya berangkat dari Ende kemudian menginap di hotel area bandara dan berangkat pagi-pagi jam 3 ke bandara. Saya bertemu offline akhirnya dengan B dan E sesama fellow dari Indonesia. B tinggal di Jakarta dan E dari Surabaya. Sedangkan teman kami satunya, P, berangkat dari Amsterdam.
Beberapa hal yang perlu disiapkan selama perjalanan di masa covid ini adalah:
1. Pastikan sudah vaksin lengkap. Jika belum lengkap maka perlu rapid tes di bandara. Saya harus rapid antigen di Ende sebelum check in keberangkatan.
2. Mengisi form kesehatan negara Vietnam dengan informasi vaksin, jenis vaksin, itinerary selama di Vietnam. Baiknya mengisi ketika masih di rumah, karena ada dokumen pdf yang perlu diupload seperti sertifikat vaksin, bukti rapid antigen/PCR juga asuransi perjalanan. Petugas check in akan scan kode sehingga terupdate dalam data base maskapai. Ketika tiba di Vietnam kita juga diminta menunjukan bar code.
3. Di imigrasi pastikan sudah menyiapkan jawaban untuk tujuan ke negara tersebut, juga durasi dan penyelenggara acara. Jadi ketika ditanya bisa menjawab dengan lancar dan cepat. Bisa juga menyiapkan dokumen seperti surat undangan jika petugas bertanya lebih lanjut.
Saking sudah lama tidak melakukan perjalanan, saya lupa kalau tidak perlu bawa banyak cairan karena harus dikeluarkan. Sehari sebelumnya saya singgah indomaret dan membeli aqua, buavita. Jadi semuanya diambil. Untung waktunya masih bisa, saya minum jus jambu dulu. Kami transit selama dua jam di Singapura. Senang sekali tentu saja berada di bandara Changi.Namun tidak bisa jalan-jalan karena sudah harus mengantri untuk perjalanan ke Ho Chi Minh.
Tiba di bandara Tan So Nath HCM kami harus ke penerbangan domestik untuk penerbangan lanjutan selama dua jam ke Hue. Di imigrasi saya tidak kesulitan karena saya hanya perlu menunjukan barcode informasi kesehatan dan juga passpor. Ada pertanyaan akan ke mana dan berapa lama.Kami check in di bandara untuk penerbangan lanjutan ke Hue dengan pesawat Vietnam air. Kami masih punya banyak waktu lalu menyempatkan diri untuk coba minuman ringan di bandara.
Saturday, April 9, 2022
Silence
I pray that wherever you are, you are the happiest. I pray for all your dreams and plans. I pray for myself to be happy too.
For both of us. For the spoken and unspoken wishes. For the things that we are afraid of to act in certain ways. I have no regret. I hope you too.
We will one day fulfil the wishes. Act with no worries and being a free birds.
Kapai.
Saturday, April 2, 2022
Bidara X Indonesia Mengajar
Teman-teman alumni Indonesia Mengajar sore hari ini mengadakan kegiatan talk show mengenai program Indonesia Mengajar di Nagekeo. Kegiatan dihadiri oleh teman-teman muda mahasiswa Politeknik Ujung Pandang cabang Nagekeo bertempat di Nea House Coffee.
MI mengundang teman-teman dari komunitas bidara untuk juga hadir dalam acara tersebut. Sebelumnya saya bertemu MI dan temannya CB minggu sebelumnya di kedai Nea Mbay. Kami terkoneksi oleh Putra, sukarelawan di WISE yang mencoba mempertemukan kami. Satu bulan berlalu akhirnya bertemu MI di Mbay. Saya, A,TS memperkenalkan kegiatan komunitas bidara juga sambil bertukar cerita mengenai keberadaan teman-teman kami ini di Mbay. MI dari Bau bau dan CB dari Riau bekerja di Yayasan Taman Baca Pelangi. Mereka sudah di Nagekeo selama dua bulan. Dari pertemua tersebut kemudian mereka memberitahu bahwa mereka merupakan alumni program Indonesia Mengajar. Nah biasanya program ini didominasi oleh pengajar dari barat dan kurang teman-teman muda dari timur. Untuk itu salah satu solusinya adalah menyebarluaskan program tersebut di wilayah Indonesia timur.
Seminggu selanjutnya tepatnya di hari ini, kami pun mendapat undangan takshow yang diikuti oleh mahasiswa politeknik Ujung Pandang yang ada di Nagekeo. Antusias mereka sangat tinggi karena banyak yang hadir dalam kesempatan tersebut. Pada talkshow tersebut hadir tiga teman MI, ada D, W dan U. Mereka merupakan pengajar muda dari Gresik, Jambi dan Mataram. Masing-masing berbagi mengenai pengalaman mereka selama bertugas sebagai pengajar muda di daerah penugasan. Mulai dari kegiatan persiapan di mana ada pembekalan yang dilakukan untuk seluruh peserta. Pada proses pembekalan ada banyak pelajaran yang didapat terutama ketrampilan mengajar dan survival. Jadi jangan khawatir kalau tidak punya latar belakang pendidikan.
Teman-teman pengajar muda juga berbagi pengalaman mengenai kehidupan selama di daerah penugasan. Bagaimana beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru, kebiasaan-kebiasaan yang mungkin aneh atau hal-hal tak terduga, infrastruktur trasport dan jaringan internet yang tidak mendukung. Lalu makanan yang itu-itu saja dan hal-hal unik lainnya misalkan kendala bahasa.
Secara pribadi saya sangat senang sekali karena kami dari komunitas sekaligus bisa memperkenalkan komunitas kami dan mengajak teman-teman muda bergabung sehingga ke depannya bisa lebih banyak kegiatan serupa di Mbay. Lebih banyak komunitas yang hidup dan berkembang di Mbay untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta hal-hal bermanfaat lainnya.
Monday, March 28, 2022
One way to express your feeling
The worst part is that you were not able to be angry at a person because you have no right. Who are you? The pain is real. You can't be mad but it has to be released so that you feel better. You know that is not anyone fault but your expectation so you were mad at yourself. However, you know that is unfair to blame just yourself, but again you couldn't angry to anyone. Besides you have learnt that stoic attitude, nothing matters till you react to it.
Thinking about it, you start questioning and feeling bad and you have to release that kind of feeling. If no, it would be bad for your health and vibration. You would like to sleep with calmness and high vibration because you deserve it the most. You deserve it. You have to find way to release it. Writing is one but you feel like to punch someone but its impossible.
Finally, listening to rock music is one of good way. I just start listening to it, hoping my anger will be expressed well. I love myself and hoping that I can stay as stoic as possible for every problem appearing in my life. Knowing that music can help one express feeling but to feel it to release an emotion is different thing. After listening for a while, I think I feel better and even want to cry myself. At least, I am feeling good.
Monday, March 21, 2022
Sleepless Nights
Sleepless nights recently but all good. However, would like to take this very minutes writing what I have been thinking so far.
Tuesday, February 8, 2022
Hello, 2022!
Banyak sekali kejadian-kejadian baik di 2021 dan di awal tahun 2022.
Membahagiakan Anak-anak
Dalam dua bulan ini karena lagi musim tahun ajaran baru, saya menyisihkan rejeki untuk belanja-belanja pernak pernik lucu, semacam buku dia...
-
"Bemana, kapan nikah? " "Eh, tidak jelas", lalu overthinking Topik mengenai pernikahan nyatanya tahun menjadi salah satu...
-
I pray that wherever you are, you are the happiest. I pray for all your dreams and plans. I pray for myself to be happy too. For both of u...
-
Dalam dua bulan ini karena lagi musim tahun ajaran baru, saya menyisihkan rejeki untuk belanja-belanja pernak pernik lucu, semacam buku dia...